Setelah Digerebek di Hotel Mewah, Istri Polisi Ini Buat Pengakuan Mengejutkan, Hemm
Selain itu, dia juga menyebut ada tindakan kekerasan dari sang suami.
"Terlebih sejak saya hamil empat bulan, tanda-tanda tindak kekerasan dari suami saya juga saya rasakan,” ujar EP.
Dia, bahkan sempat melaporkan tindak kekerasan suaminya itu kepada polisi sebanyak dua kali, termasuk ke Unit Panduan Bid Propam.
"Di dalam mobil saya dianiaya. Mobil disetop di SPBU, lalu saya ditendang, dipukul menggunakan tangan kosong dan tangan saya diborgol. Itu gara-gara saya minta izin untuk mengurus nenek yang sakit di rumah saya,” ungkap EP.
Saat itu, dia menambahkan kondisi sedang pandemi dan tidak berani membawa neneknya ke rumah sakit karena takut akan divonis Covid-19.
"Awalnya saya diizinkan, tetapi setelah dua hari saya dijemput dan pamit dengan orang tua. Di rumah kontrakan, saya tidak mau turun karena masih tangan diborgol lalu setelah masuk ke kamar baru borgol tangan dilepas,” beber wanita yang lulusan kebidanan itu.
Lalu, EP melanjutkan dia berkesempatan memberi tahu kepada keluarga kekerasan yang dia terima dari suaminya.
"Saat itu, handphone Ade yang terringgal saya pakai untuk mengirim foto-foto luka lebam yang dia derita kepada bibinya. Keluarga saya langaung marah," ucap EP.
EP (23), istri Bripda Ade Pratama membuat pengakuan setelah tertangkap basah main serong dengan pria lain di hotel bintang 5 di Palembang.
- Oknum Polisi Diduga Aniaya Istri di Sukabumi, Kompol Tahir Bereaksi Keras
- Buku ‘Kenapa Layangan Itu Harus Putus?’ Ungkap 9 Kisah Pilu Istri Aparat
- Wan Kancil Penjambret yang Menewaskan Istri Polisi Ditangkap, Tak Diberi Ampun, Dooor!
- Mencopet Tas Ibu Bhayangkari, Ujang Diamuk Massa, Begini Jadinya
- Sebut Ada Istri Polisi Terlilit Pinjol, Nikita Mirzani: Mbak Nana Enggak Kasihan?
- Istri Polisi Laporkan Suami Oknum Perwira ke Propam, Duh, Kasusnya Memalukan Sekali