Setelah Dihimbau, KPK akan Cek LHKPN sekaligus SPT setiap Pejabat
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau pejabat taat mengisi laporan harta kekayaan penyelenggara negara.
Tak cuma LHKPN, pejabat juga diimbau melaporkan surat pemberitahuan (SPT) pajak tahunan.
"Kami akan mendorong ketaatan pengisian," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di markas KPK, Jumat (18/3).
Dia menjelaskan, nanti akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Nanti, KPK akan melakukan pengecekan antara LHKPN dan SPT-nya.
Tujuannya, lanjut Alex, agar bisa diketahui apakah LHKPN dan SPT dilaporkan. Jangan sampai, LHKPN dilaporkan tapi SPT tidak dan sebaliknya.
"Nanti apakah data harta kekayaan di LHKPN dilaporkan tapi SPT belum dilaporkan, supaya di SPT dibetulkan juga. Ke depan begitu, biar ada sinkronisasinya seperti itu," kata Alex. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella