Setelah Dikecup, Kepala Desi Dibenturkan ke Lantai Sampai Mati
![Setelah Dikecup, Kepala Desi Dibenturkan ke Lantai Sampai Mati](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20140606_160936/160936_914518_Pembunuh_SS.jpg)
jpnn.com - JAKARTA -- SS (21), tersangka pembunuh mahasiswi Akademi Kebidanan Jayakarta Sehat, Ciracas, Jakarta Timur, Desi Sukiman (20), mengaku menyukai korban. Bahkan, SS mengaku sudah dua kali menyatakan cintanya kepada Desi, namun tak digubris oleh korban.
SS mengaku baru satu bulan kenal dekat dan suka berhubungan lewat Short Messages Service dengan mahasiswi asal Kota Singkawang, Kalimantan Barat, itu.
"Saya sudah pernah nembak, tapi dia (korban) tidak respon. Dua kali saya nembak. Jawabannya (korban) karena belum melihat sifat saya dan dia bagaimana," kata SS kepada wartawan di Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (6/6).
Wajah SS memang tidak kelihatan, karena dipakaikan polisi penutup kepala. Hanya sorot mata tajamnya yang terlihat. Bahkan, sesekali matanya tertutup tanda cengengesan saat menjawab pertanyaan.
SS mengaku tak pernah main ke kostan Desi. "Karena tidak dibolehkan," kata pria pengangguran yang sempat kabur ke Ciledug, usai menghabisi nyawa Desi ini.
Lantas mengapa membunuh Desi? Dia saat itu mengaku ingin mengambil barang Desi. Saat itu, kata dia, Desi sedang tidur. Namun, ketika beraksi Desi pun terbangun.
"Karena dia berteriak, takut ketahuan," kata SS. Ia mengaku sudah dua hari mengintai kostan Desi. Rumahnya tak jauh dari kostan Desi yang dimiliki seorang bidan itu.
SS mengklaim tidak ada niat atau rencana untuk membunuh Desi. Bahkan, ia mengaku tidak membunuh Desi dengan senjata tajam. Melainkan hanya membekap korban dengan selimut.
JAKARTA -- SS (21), tersangka pembunuh mahasiswi Akademi Kebidanan Jayakarta Sehat, Ciracas, Jakarta Timur, Desi Sukiman (20), mengaku menyukai korban.
- AKBP Bintoro Juga Terlibat Kasus Penggelapan
- Resmob Polda Metro Jaya Tangkap 4 Begal di Bogor
- 51 Hari Tanpa Kejelasan, Keluarga Korban Pembunuhan Minta Polisi Buka Hasil Penyelidikan
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Berapa Uang yang Diterima Kades Kohod-Para Tersangka Pemalsuan Sertifikat Pagar Laut?
- Kades Kohod Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Pagar Laut Tangerang