Setelah Dikecup, Kepala Desi Dibenturkan ke Lantai Sampai Mati

Setelah Dikecup, Kepala Desi Dibenturkan ke Lantai Sampai Mati
SS alias N (21) dibawa ke Polsek Ciracas, Jumat (6/6). Foto: Boy/JPNN.com

Bahkan, SS mengklaim, tidak melakukan perbuatan tak senonoh kepada Desi. "Tidak diapa-apain. Cuma megang tangannya saat tidur, dan sempat kecup keningnya," kata SS.

Setelah menghabisinya nyawa Desi dan berhasil mengambil barang-barang korban, SS seolah-olah tak tahu apa yang terjadi. Bahkan, setelah peristiwa pembunuhan itu diketahui, SS malah sempat mengupdate status facebook-nya.

Ia mengatakan, saat itu ada rekannya yang memberitahu kalau Desi meninggal dunia. "Dan baru saya update status (menulis) "saya menyesal karena belum memiliki cinta dia, tapi dia sudah ninggalin"," ujar SS.

Penyesalan SS sudah telat karena nyawa Desi sudah melayang akibat perbuatan kejinya. "Saya minta maaf kepada keluarga korban, dan kepada keluarga saya sendiri," pungkas SS. (boy/jpnn)

JAKARTA -- SS (21), tersangka pembunuh mahasiswi Akademi Kebidanan Jayakarta Sehat, Ciracas, Jakarta Timur, Desi Sukiman (20), mengaku menyukai korban.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News