Setelah Dikeroyok, Santri Itu Ditinggal Teman-Temannya
jpnn.com, SURABAYA - Empat tersangka kasus penganiayaan M. Iqbal Ubaidillah kemarin melakukan rekonstruksi di Mapolsek Simokerto.
Ada 18 adegan yang diperagakan dalam reka ulang kejadian yang menewaskan bocah 14 tahun itu.
Terungkap bahwa Iqbal sempat dibiarkan kesakitan setelah dikeroyok para santri.
Rekonstruksi tersebut berlangsung di ruangan Reskrim Polsek Simokerto hingga ruangan serba guna mapolsek.
Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati Saragih menyatakan tidak melakukan rekonstruksi di pondok pesantren karena sejumlah pertimbangan.
Salah satunya, karena umur para tersangka yang masih belia.
Apabila reka ulang kejadian itu dilakukan di ponpes, polisi khawatir bisa mengakibatkan psikologis para tersangka kian hancur.
Apalagi jika mereka mengenakan baju tahanan dengan wajah tertutup kerpus.
Pengeroyokan ini disertai penganiayaan terhadap santri Iqbal
- Kolaborasi Universitas Bhayangkara dan SDN Sriamur 05, Beri Edukasi Anti-Bullying untuk Siswa
- Vincent Rompies Akhirnya Buka Suara Soal Anaknya yang Terlibat Kasus Perundungan
- Pikiran Cak Imin Campur Aduk Lihat Video Siswa di Salatiga, Tawarkan Masuk Ponpes
- Irjen Nico Ungkap 2 Tersangka Kasus Kematian Santri Gontor di Hadapan Menteri Bintang
- Ridwan Kamil Marah dan Mengutuk Perundungan yang Berujung Kematian F
- KPAI: 6 Siswa Meninggal dan 1 Orang Lumpuh Akibat Kekerasan Sepanjang 2021