Setelah Disambut Hangat, Prabowo Subianto Dihujani Interupsi dari Komisi I DPR
"Lazimnya menhan itu menyampaikan apa yang menjadi program kerjanya termasuk dukungan anggarannya. Bahwa nanti ingin bahas tertutup, itu kesepakatan kita, tetapi di bahan (tertulis) ini sudah terbuka," katanya.
"Terbuka ke Komisi I," kata Prabowo meluruskan.
Effendi mempertanyakan bagaimana bisa menjamin itu hanya terbuka kepada Komisi I DPR saja, sementara bahan tertulisnya sudah ada di meja masing-masing anggota.
"Sekretariat juga ada. Saya kira ini kebijakan umum dan APBN kita. Jadi, disampaikan saja bahwa nanti menhan ingin sesuai visi menhan, nanti tertutup. Ini terbuka dan di APBN juga ada. Jadi bukan angka rahasia, Rp 131 (triliun)," ujar Effendi.
Prabowo Subianto kemudian menegaskan dia tidak ada masalah kalau memang harus disampaikan.
Effendi tidak puas. Dia meminta penjelasan apa urgensi rapat awal dibuka untuk umum, tetapi Prabowo terkesan menyembunyikan soal anggarannya.
"Kami ini anggota. Tidak ada kedaulatan pimpinan kelompok fraksi. Apa urgensinya itu kemudian disembunyikan. Ini dipaparkan atau ditutup lebih awal di rapat," kata Effendi.
Menurut Effendi, anggaran seluruh dunia sekarang ini juga sudah terbuka dan bisa dilihat di website-website.
Beberapa anggota Komisi I DPR mengajukan interupsi saat rapat kerja perdana dengan Menhan Prabowo Subianto.
- Prabowo Terganjal Beban Pemerintah Terdahulu Untuk Mengentaskan Kemiskinan
- Pertemuan Prabowo-Megawati Bakal Berdampak ke Psikologis Elite
- Kemenlu Sudah Berupaya Memulangkan Empat WNI Disekap, Tetapi Masih Buntu
- Dasco Bakal Pastikan Pemerintahan Prabowo Tak Mengendur Setelah 100 Hari
- Israel-Hamas Gencatan Senjata, Sukamta Minta Indonesia Aktif Mengawal Perdamaian di Palestina
- Prabowo Minta Pemasangan Pagar Laut Diusut, Riyono Caping: Pemanfaatan Ruang Laut Harus Izin