Setelah Disentil Jokowi, Polri Segera Disiplinkan WAG Personel
jpnn.com, JAKARTA - Polri langsung merespons sentilan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait isi percakapan WhatsApp Group (WAG) personel yang dianggap melanggar kode etik bahkan pidana.
Korps Bhayangkara bakal mendisiplinkan WAG seluruh personel.
Apabila terbukti bersalah, personel tersebut akan diberi sanksi berupa etik hingga pidana.
“Perintah Bapak Presiden akan ditindaklanjuti dan penegakan disiplin di internal Polri tentunya terus ditingkatkan pengawasannya,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo ketika dikonfirmasi, Rabu (2/3).
Menurut Dedi, dalam upaya pengawasan mereka akan melibatkan tim dari Itwasum dan Divisi Propam Polri.
“Siap saja anggota yang terbukti bersalah akan ditindak, baik secara disiplin, KKEP (Komisi Kode Etik Polri), sampai dengan pidana,” ujar mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu.
Jenderal bintang dua itu memastikan seluruh personel Polri mendukung pemindahan IKN dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Hal itu juga sebagai bentuk kesetiaan terhadap perintah pimpinan Polri.
Polri bakal mendisiplinkan WAG para anggota mereka. Hal ini dilakukan setelah disentil Presiden Jokowi terkait isi percakapan WAG yang menolak pemindahan IKN.
- Perayaan HUT TNI, Jokowi Secara Khusus Ucap Hal Ini kepada Prabowo
- Apresiasi Kinerja Jokowi Selama Satu Dekade, Pengamat: Ekonomi Stabil, Kemiskinan Menurun & Publik Puas
- Jokowi Ajak Jan Ethes ke Perayaan HUT ke-79 TNI, Lihat
- Tahanan Kabur di Rohul Ditangkap Lagi Setelah 3 Hari Bersembunyi
- Bendungan Temef jadi Kunci Ketahanan Pangan di NTT
- Lewat Komunitas Motor, Anggota Reserse Kampanyekan Cooling System