Setelah Dokter, Guru Muda Gugur Saat Mengabdi di Daerah Terpencil
Senin, 16 November 2015 – 09:55 WIB

Slamet Prastyo. FOTO: ist
jpnn.com - Setelah Dokter, Guru Muda Gugur Saat Mengabdi di Daerah Terpencil
Setelah kabar menghebohkan dunia medis dengan meninggalnya seorang dokter magang di Kepulauan Aru, kini seorang guru muda yang mengikuti program Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) gugur di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat, Minggu pukul (15/11). Dia adalah Slamet Prastyo.
Slamet dikabarkan meninggal karena terseret arus saat menyusuri sungai untuk menuju ke tempat pengabdiannya.
Baca Juga:
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Slamet Prastyo merupakan pendidik SM3T yang berasal dari LPTK Universitas Negeri Semarang.
Di daerah terpencil itu, Slamet Prastyo mengampu mata pelajaran Fisika. (mas/jpnn)
Setelah Dokter, Guru Muda Gugur Saat Mengabdi di Daerah Terpencil Setelah kabar menghebohkan dunia medis dengan meninggalnya seorang dokter
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dies Natalis ke-69, IPDN Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan
- Kemendikdasmen Perkuat Kolaborasi dengan Swasta Dalam Memberdayakan Guru & Murid
- BINUS University Pelopori Program Pembelajaran AI untuk Kembangkan Talenta Digital
- Wacana 6 Hari Sekolah di Semarang, Dukung Gerakan 7 Kebiasaan Anak Hebat
- Wako Semarang Agustina Akan Cabut Kebijakan 5 Hari Sekolah, Cocok Ora?
- Tasyakuran Hafiz 30 Juz, SCB Cetak Generasi Qur’ani Berprestasi