Setelah Hidup Diperpanjang Lima Tahun

Setelah Hidup Diperpanjang Lima Tahun
Setelah Hidup Diperpanjang Lima Tahun
Saya tidak akan lupa ucapan seorang dokter ahli di Singapura, yang sudah begitu pasrahnya. Terutama ketika saya mengeluh kesakitan setiap kali mengenakan sepatu. Kaki saya sudah bengkak begitu besarnya. Sepatu saya tidak muat lagi.

"Ya ganti sepatu saja!" ujar dokter yang pasiennya 80 persen orang dari Indonesia itu. Padahal, waktu itu saya mengharapkan jalan keluar bagaimana agar bengkak kaki saya itu bisa diatasi. "Tidak ada jalan lain. Ganti sepatu. Kalau bengkaknya sudah lebih besar lagi, ganti sepatu lagi!"

Saya tidak jengkel dengan ucapannya itu. Bahkan, saya tersenyum karena terasa ada lucunya. Itulah cara dokter memaksa saya untuk menjalani transplantasi. Tidak ada jalan lain lagi.

Hanya transplant yang bisa menyelamatkan. Itu pun tidak bisa transplant separo hati (diambilkan dari hati istri atau anak atau pendonor) karena seluruh hati saya sudah hancur.

HARI ini, Senin 6 Agustus 2012, genap lima tahun saya "hidup baru". Allahu Akbar! Kalau teringat begitu parahnya kondisi badan saya lima

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News