Setelah Hidup Diperpanjang Lima Tahun
Senin, 06 Agustus 2012 – 01:01 WIB
Sama sekali tidak membayangkan kalau suatu saat saya diminta oleh Bapak Presiden SBY untuk menjadi CEO PLN. Saya sudah merasa sangat bahagia kalau bisa menjadi guru jurnalistik, menulis buku, dan mengurus pesantren. Tidak ada bayangan sama sekali menjadi pejabat.
Saya pun sudah mencoba menolak mati-matian jabatan CEO PLN itu, tapi pada akhirnya ini: dengan memperpanjang umur saya, mungkin Allah punya kehendak lain yang harus saya kerjakan. Saya pun menerima takdir itu. Pun ketika kemudian harus menjadi menteri negara BUMN.
Toh saya masih tetap bisa mengajar jurnalistik, menulis buku, dan mengurus pesantren keluarga. Pekerjaan penting menjelang lima tahun "hidup baru" ini tentu harus saya lakukan: memeriksa apakah ada sel-sel kanker di badan saya, sisa-sisa kanker yang dulu.
Allahu Akbar!
Tidak ada. (*)
HARI ini, Senin 6 Agustus 2012, genap lima tahun saya "hidup baru". Allahu Akbar! Kalau teringat begitu parahnya kondisi badan saya lima
BERITA TERKAIT