Setelah Kalah Telak, Janji Bikin Ending yang Indah

Catatan AZRUL ANANDA

Setelah Kalah Telak, Janji Bikin Ending yang Indah
BERSAMA PENDUKUNG: Tim DBL Indonesia All-Star 2009 berfoto bersama supporter Indonesia di Perry Lakes Stadium, Perth, Sabtu malam lalu (24/10). HENDRA EKA/JAWA POS
Sebanyak 160 pemain (80 putra dan 80 putri) lantas ikut Indonesia Development Camp (IDC) 2009, selama tiga hari berlatih bersama bintang NBA, Kevin Martin, serta pelatih-pelatih dari liga basket paling bergengsi tersebut.Di pengujung IDC, dipilihlah 12 pemain putra dan 12 pemain putri plus lima pelatih. Mereka itulah anggota DBL Indonesia All-Star 2009. Mereka mungkin bukanlah yang benar-benar terbaik di Indonesia. Tapi, mereka merupakan student athlete terbaik yang dipilih lewat sebuah proses yang sehat. Bukan sekadar main comot dari sana atau dari sini.Memilih adalah satu proses melelahkan tersendiri. Menyatukan mereka menjadi satu tim adalah proses melelahkan selanjutnya.

 

 ***

 

Meski sudah saling mengenal di IDC 2009, Tim DBL Indonesia All-Star 2009 pada dasarnya hanya bersama selama dua minggu. Berkumpul di Surabaya pada 12 Oktober, berpisah lagi pada 26 Oktober. Ingat, mereka merupakan kumpulan pemain-pemain terbaik SMA. Di sekolah atau daerah masing-masing, mereka adalah superstar yang biasanya diberi keleluasaan oleh sekolah atau pelatih masing-masing. Sekarang mereka harus punya peran yang berbeda-beda. Ada bintang di atas bintang, ada bintang yang harus rela mengalah.

Bukan proses yang mudah. "Kita ini mungkin mengalami masalah yang dialami (tim sepak bola) Real Madrid," kata Puji Agus Santoso, manager basketball operations and events DBL Indonesia.Dalam hati, saya berpikir ini lebih sulit. Paling tidak Real Madrid penuh pemain profesional yang benar-benar profesional. Lha tim kami ini penuh anak-anak SMA yang masih mudah ngambek satu sama lain! Selain itu, tim ini harus kompak dengan cepat. Hanya dalam hitungan hari.

 

Tim DetEksi Basketball League (DBL) Indonesia All-Star 2009 punya satu keinginan untuk mengakhiri tur di Perth: Membawa cerita yang manis untuk dibawa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News