Setelah Kasus Istri Perwira Polisi Melapor Diperkosa Dianggap Janggal
Suami Tak Perhatian karena Sibuk dengan Dua Istri Lain
Sabtu, 17 Desember 2011 – 10:26 WIB

Korban Atau Rekayasa : Eni (nama samaran) istri AKP Tri saat hendak dites kebohongan di Puslabfor Polri kemarin (16/12). Foto : Ridlwan/Jawa Pos
Hanya sekitar 15 menit di dalam ruang puslabfor, En dan Buswin keluar lagi. "Pemeriksaannya batal," kata En.
Rencana semula, En kemarin harus menjalani tes kebohongan dengan lie detector. Sebab, dia diduga membuat laporan palsu ke polisi bahwa dirinya telah diperkosa di rumahnya di kawasan Cilodong, Depok, Jawa Barat, Minggu (11/12). Saat itulah suami En, AKP Tris, langsung meminta laporan istrinya tersebut diusut tuntas.
Namun, setelah didalami penyidik, ternyata muncul banyak kejanggalan terkait dengan laporan pemerkosaan tersebut. En lantas dituding sengaja merekayasa laporan itu.
"Sakit hati saya, Mas. Saya ini punya dua anak. Buat apa saya merekayasa laporan. Ini di mana keadilannya?" ujar perempuan 37 tahun tersebut kepada wartawan kemarin.
Awalnya, En melapor ke polisi bahwa dirinya telah diperkosa orang tak dikenal. Hasil sementara penyelidikan, banyak kejanggalan dalam laporan tersebut.
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu