Setelah Kasus Istri Perwira Polisi Melapor Diperkosa Dianggap Janggal

Suami Tak Perhatian karena Sibuk dengan Dua Istri Lain

Setelah Kasus Istri Perwira Polisi Melapor Diperkosa Dianggap Janggal
Korban Atau Rekayasa : Eni (nama samaran) istri AKP Tri saat hendak dites kebohongan di Puslabfor Polri kemarin (16/12). Foto : Ridlwan/Jawa Pos

Karena hujan deras, tentu tanah di Depok akan basah. Jika memang pelaku masuk ke dalam rumah melalui jendela belakang yang tingginya 160?170 cm, jejak kaki pelaku seharusnya membekas di lantai. Kenyataannya, saat olah TKP (tempat kejadian perkara), tak ada satu pun jejak kaki di rumah En.

Lalu, kepada polisi, En mengaku bahwa pelaku mencongkel jendela dari luar. Kenyataannya, saat olah TKP, polisi menemukan bekas congkelan dari dalam, tidak dari luar.

Kejanggalan lain, menurut keterangan En, saat pelaku tiba di kamarnya, dirinya tidur dalam posisi tengkurap. Pelaku lantas mengikat tangannya dengan tali. Kenyataanya, di TKP, polisi tidak menemukan tali apa pun di dalam rumah.

En juga mengaku dilakban di sekeliling mata dan mulutnya dilakban pendek. Seharusnya, berdasar keterangan ahli forensik yang dimintai pendapat oleh polisi, di lakban tersebut ada bekas bulu mata korban. Namun, yang ditemukan adalah rambut-rambut halus.

Awalnya, En melapor ke polisi bahwa dirinya telah diperkosa orang tak dikenal. Hasil sementara penyelidikan, banyak kejanggalan dalam laporan tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News