Setelah Kasus Istri Perwira Polisi Melapor Diperkosa Dianggap Janggal
Suami Tak Perhatian karena Sibuk dengan Dua Istri Lain
Sabtu, 17 Desember 2011 – 10:26 WIB
Karena hujan deras, tentu tanah di Depok akan basah. Jika memang pelaku masuk ke dalam rumah melalui jendela belakang yang tingginya 160?170 cm, jejak kaki pelaku seharusnya membekas di lantai. Kenyataannya, saat olah TKP (tempat kejadian perkara), tak ada satu pun jejak kaki di rumah En.
Lalu, kepada polisi, En mengaku bahwa pelaku mencongkel jendela dari luar. Kenyataannya, saat olah TKP, polisi menemukan bekas congkelan dari dalam, tidak dari luar.
Kejanggalan lain, menurut keterangan En, saat pelaku tiba di kamarnya, dirinya tidur dalam posisi tengkurap. Pelaku lantas mengikat tangannya dengan tali. Kenyataanya, di TKP, polisi tidak menemukan tali apa pun di dalam rumah.
En juga mengaku dilakban di sekeliling mata dan mulutnya dilakban pendek. Seharusnya, berdasar keterangan ahli forensik yang dimintai pendapat oleh polisi, di lakban tersebut ada bekas bulu mata korban. Namun, yang ditemukan adalah rambut-rambut halus.
Awalnya, En melapor ke polisi bahwa dirinya telah diperkosa orang tak dikenal. Hasil sementara penyelidikan, banyak kejanggalan dalam laporan tersebut.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408