Setelah Kejadian Manokwari, Amnesty Minta Jokowi Prioritaskan Penegakan HAM
Selasa, 20 Agustus 2019 – 20:45 WIB
Hal itu tercermin dalam pidato kenegaraan Jokowi saat sidang tahunan MPR, pada 16 Agustus 2019. Di akhir pidatonya, Jokowi menekankan isu pemindahan ibu kota dan tidak mencantumkan penegakkan HAM.
"Presiden jauh lebih berambisi meninggalkan namanya sebagai presiden atau orang yang berhasil memindahkan ibu kota dari Jakarta ke luar Jakarta," terang dia.(mg10/jpnn)
Peneliti Amnesty Internasional Indonesia Papang Hidayat berharap Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi melakukan politik putar balik setelah munculnya kejadian kerusuhan di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8).
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh
- Jokowi Resmi Lengser, Prabowo Kini Menjabat Presiden RI