Setelah Kekeringan dan Pandemi COVID-19, Wabah Tikus Kini Menghantam Banyak Petani di New South Wales

"Tidak berhenti."
Pemerintah Australia 'terlambat delapan bulan'
Bulan ini, pemerintah NSW mengumumkan akan diberikannya paket uang senilai A$50 juta yang berisi umpan untuk menangkal tikus bagi petani. Paket tersebut namun tidak memberikan potongan harga.
Petani telah menghabiskan ratusan hingga ribuan dollar setiap kali membeli umpan, namun jumlah tikus juga meningkat pesat dalam waktu singkat.
Anne mengatakan keuntungan dari musim panen sebelumnya telah dikerahkan untuk memberantas tikus, dan mengatakan membutuhkan dukungan lebih.
"Kami sudah berusaha mencari dukungan selama berbulan-bulan," katanya.
"Dukungan yang baru diumumkan ini sudah terlambat delapan bulan untuk kami."
Serangan tikus membuat Anne tidak dapat membeli keperluan peternakannya.
"Kami butuh kompensasi ... harga semprotan, bahan bakar, terus naik," kata Anne.
Setelah kekeringan dan pandemi COVID-19, banyak petani di New South Wales, Australia menghadapi bencana baru, yakni serangan jutaan ekor tikus di lahan mereka
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
- Meraup Untung dari Kemacetan Arus Mudik, Pedagang Kopi Keliling Berseliweran
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang