Setelah Kekeringan, Disapu Puting Beliung

jpnn.com - SAMPANG - Bencana seakan tak pernah pergi dari Kabupaten Sampang, di Pulau Madura. Setelah sejumlah daerah mengalami kekeringan selama musim kemarau, saat memasuki musim penghujan wilayah Kecamatan Karangpenang diterjang puting beliung, Rabu (12/11). Akibatnya, sejumlah rumah dan pabrik genting porak - poranda.
Data yang diperoleh Radar Madura (JPNN Group) menyebutkan, sepuluh rumah dan lima pabrik genting di Dusun Angsan Berek, Desa Bluuran, Kecamatan Karangpenang, rusak parah. Sementara itu, yang lain hanya mengalami rusak ringan dan mulai diperbaiki pemiliknya.
Menurut keterangan warga, kejadian tersebut dimulai hujan lebat mulai pukul 14.30 hingga pukul16.00. Selama hujan, angin bertiup kencang sehingga warga keluar dari rumah karena takut terjadi bencana.
Antisipasi warga ternyata benar. Setelah satu jam hujan, puting beliung datang dan menyasak sejumlah rumah dan pabrik genting. ''Saya mengharapkan pemerintah memberikan bantuan,'' ungkap Rohimah, salah seorang warga yang rumahnya rusak akibat puting beliung.
Perempuan paro baya itu harus mengungsi ke rumah sanak keluarga karena rumahnya belum diperbaiki. Dia mengaku tidak punya cukup biaya untuk memperbaiki rumahnya.
Kepala Dusun Angsan Berek Abd. Wafi mengatakan, akibat bencana itu, warga rugi hingga puluhan juta rupiah. ''Kami berharap agar pemkab membantu masyarakat yang rata-rata miskin ini,'' ungkapnya. (man/fei/mas/jpnn/c4/ib)
SAMPANG - Bencana seakan tak pernah pergi dari Kabupaten Sampang, di Pulau Madura. Setelah sejumlah daerah mengalami kekeringan selama musim kemarau,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadi Tersangka Korupsi, ASN Kendari Masih Bisa Berpose Begini
- Diduga Korupsi APBDes Rp 1,3 Miliar, Eks Kades Kelumpang Buron
- Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Kasus Penipuan Proyek Rp2,1 Miliar
- B2W Kritik Acara Gowes Bareng Pramono Anung, Singgung soal Rute Berbahaya
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Komering Akhirnya Ditemukan
- Sri Meliyana Sebut Kemenkes Dukung Adanya Fasilitas Ruang Rawat Inap Puskesmas di Palembang