Setelah Kena DBD Orang jadi Kebal? Cermati Penjelasan Dokter Spesialis
Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A(K) menjelaskan dengue atau sering disebut sebagai DBD merupakan penyakit yang dapat menjangkit siapa saja tanpa memandang usia.
Di negara atau wilayah dengan tingkat penularan DBD yang tinggi, anak-anak, dan orang dewasa muda cenderung menjadi paling terkena dampaknya, dengan angka kematian lebih tinggi pada anak-anak.
Sayangnya, di masyarakat masih banyak terjadi miskonsepsi tentang DBD dan menganggap penyakit ini tidak berbahaya.
"Masih banyak orang yang berpikir bahwa apabila sudah pernah terkena DBD, maka mereka aman dan menjadi kebal. Padahal, tidak begitu," ungkapnya.
Masyarakat perlu memahami bahwa virus dengue terdiri dari empat serotipe.
Jika seseorang telah terjangkit satu serotipe, mereka masih bisa terjangkit serotipe yang lain.
"Infeksi yang kedua dan seterusnya berpotensi lebih parah. Bahkan bisa menyebabkan kematian,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang DKI Jakarta Prof. Dr. dr. Rismala Dewi, Sp.A(K) menekankan pentingnya pencegahan DBD yang terintegrasi dan komprehensif.
Setelah kena DBD orang jadi kebal? Sejumlah dokter spesialis memberikan penjelasan
- Kemenkes Diminta Tuntaskan Masalah Pemberhentian Anggota KTKI
- A2KPI Desak Percepatan Penyusunan Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara
- Perdana di Indonesia, Teknologi Frax Pro Mampu Atasi Acne Scar hingga Stretch Mark
- Kemasan Rokok Polos Dinilai Menghambat Hak-hak Konsumen
- Gelar Pertemuan Tahunan di Bandung, Perbani: Bahas Inovasi Terkini
- Lestari Moerdijat: Deteksi Dini Kanker Payudara Harus Terus Dilakukan