Setelah Kontroversi Dan Protes 6 Tahun, Masjid Australia Ini Dibangun
"Apakah ini, ini adalah balai warga dengan masjid di dalamnya," kata arsitek Asher Greenwood.
Desainnya terinspirasi oleh masjid paling awal yang dikenal di Australia, dibangun di Maree di Australia Selatan pada tahun 1860-an, menggunakan bahan-bahan dari lanskap lokal seperti lumpur dan batang pohon.
Material batupasir dari daerah Bendigo akan digunakan dalam pembangunan Islamic centre ini.
Juru bicara kompleks ini, Aisha Neelam, mengatakan bahwa desain tersebut menghormati arsitektur Bendigo yang ada dan langkah pendahuluan telah diambil untuk memastikan apakah bangunan ini akan cocok dengan lanskap lokal.
"Bangunan ini tidak menonjol, dan hanya bagian dari apa yang disebut sebagai bangunan di Bendigo."
Desainnya juga mendapat persetujuan pendiri Bendigo, arsitek kelahiran Jerman, William Charles Varland, yang terkenal dengan penggunaan besi dekoratif pada bangunan.
Simak berita terkait studi, kerja, dan tinggal di Australia hanya di ABC Indonesia dan bergabunglah dengan komunitas kami di Facebook.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata