Setelah Lebaran, Tarif 13 Jalan Tol Naik
Rabu, 24 Agustus 2011 – 08:18 WIB
Dia memperkirakan jika kenaikan tidak jauh dari 11 - 13 persen dari tarif yang berlaku hingga sekarang, hasil ketetapan dua tahun lalu. Ketetapan kenaikan jalan tol ini akan diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum.
Baca Juga:
Perkiraan ini didasari pada laju inflasi tahun pada Januari-Desember 2010 sebesar 6,9 %. Sementara asumsi inflasi APBN 2011 sebesar 5,7 persen. Dengan demikian, laju inflasi 2010 dan 2011 diakumulasikan untuk menetapkan kenaikan tarif jalan tol tahun ini.
Dia menuturkan, surat perhitungan laju inflasi 2011 oleh BPS sudah dikirim ke BPJT awal bulan ini. Ghani memperkirakan, bulan depan penghitungan inflasi oleh BPS di lokasi 13 tol tersebut sudah rampung. Selanjutnya, data laju inflasi itu menjadi data penentuan kenaikan tarif jalan tol. Kenaikan tarif tol yang menyesuaikan laju inflasi ini dimanfaatkan untuk mempertahankan internal rate of return atau pengembalian investasi pembangunan jalan tol.
Dengan kenaikan tarif tol ini, pendapatan pihak Jasa Marga diprediksi naik menjadi Rp 4,8 pada akhir tahun ini. Kenaikan pendapatan itu, melonjak sebesar 30 % dari pendapatan akhir 2009 yang tercatat Rp 3,6 triliun. Sedangkan pada akhir 2010, Jasa Marga meraup pendapatan sebesar Rp 4,28 triliun.
JAKARTA - Masyarakat pengguna jalan tol siap-siap merogoh kocek lebih dalam pasca lebaran ini. Pasalnya, pemerintah sudah mulai berancang-ancang
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
- Makan Bergizi Gratis Bikin Warganet Nostalgia Momen Pembagian Susu di Sekolah