Setelah Maskapai, BNN Incar Perbankan
Jumat, 10 Februari 2012 – 07:43 WIB
JAKARTA - Pascapenangkapan pilot Lion Air pengguna sabu-sabu, Badan Narkotika Negara (BNN) akan mengincar perbankkan. Tujuannya untuk mencari oknum-oknum pejabat bank yang meloloskan pencucian uang (money laundering) dari hasil transaksi narkoba.
Hal tersebut disampaikan Dirut Tindak Kejar BNN, Benny J. Mamoto, di sela-sela merilis pengungkapan kasus jaringan narkotika jenis sabu-sabu lebih dari 12 kg senilai Rp 24 miliar. Jaringan tersebut mengedarkan sabu-sabu dari Iran melalui Malaysia ke Indonesia melalui Medan.
Baca Juga:
Awalnya petugas menangkap tersangka A dan MY di Jalan Tubagus Angke, Jelambar, Jakarta Barat. "Dari kedua tersangka ini didaptkan satu tas berisi bungkusan. Setelah dicek, ternyata isinya sabu-sabu seberat 12.192,3 gram," ujarnya.
Dari hasil pengembangan, akhirnya diringkus lima tersangka anggota sindikat. Namun pemilik barang haram, yakni SN, seoranng warga negara India lolos. Tersangka terakhir yang diringus yakni, IS, yang tak lain adalah Direktur sebuah perusahaan Money Changer di Jakarta, bernama PT Maulana Traders.
JAKARTA - Pascapenangkapan pilot Lion Air pengguna sabu-sabu, Badan Narkotika Negara (BNN) akan mengincar perbankkan. Tujuannya untuk mencari
BERITA TERKAIT
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Insight Investments & PKBI Berkolaborasi Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Kasus Timah, Saksi Ahli Soroti Pihak yang Berwenang Menyatakan Kerugian Negara
- Wamenlu Anis Matta Puji Upaya Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Hamdan Zoelva Berharap Hakim Kasus Tom Lembong Independen dan imparsial