Setelah Masker dan Sanitizer, Kini Giliraan Harga Helm Melonjak Tidak Wajar
jpnn.com, BEIJING - Beberapa waktu lalu, harga masker dan cairan pembersih tangan di Tiongkok sempat melambung. Kini fenomena yang sama juga terjadi dengan harga helm
Tiongkok akan menindak pihak-pihak yang merekayasa informasi tentang kenaikan harga helm, menimbun dan mencatut, menaikkan harga secara tidak wajar dan pelanggaran lainnya. Mereka yang diduga melakukan kejahatan terkait akan diserahkan ke unit keamanan publik untuk diselidiki.
Pernyataan tersebut disampaikan regulator perdagangan Tiongkok setelah menemukan lonjakan harga helm yang tidak wajar dalam beberapa hari terakhir.
Penjualan helm di platform e-commerce terkemuka Tiongkok, JD.com, melonjak 400 persen pada bulan ini. Omzet di daerah tingkat provinsi seperti Jiangsu, Henan, Tianjin dan Yunnan bahkan mencapai 10 kali lipat lebih dari periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan harga ini terjadi seiring dengan diluncurkannya kampanye Kementerian Keamanan Publik yang menyerukan pengendara sepeda motor dan sepeda listrik untuk mengenakan helm pengaman. Sementara pengendara mobil dan penumpang diharuskan untuk memakai sabuk pengaman.
Mulai 1 Juni, mengendarai sepeda motor tanpa helm dan mengemudi atau menaiki mobil tanpa mengenakan sabuk pengaman akan dijatuhi hukuman. Pengendara sepeda listrik juga akan diminta untuk mengenakan helm. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Beberapa waktu lalu, harga masker dan cairan pembersih tangan sempat melambung. Kini fenomena yang sama juga terjadi dengan harga helm
Redaktur & Reporter : Adil
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Titik Pulang
- Bertemu Zhao Leji, Prabowo Tegaskan Komitmen Pererat Hubungan Indonesia-Tiongkok