Setelah Mata, Baasyir Minta Operasi Kaki

Setelah Mata, Baasyir Minta Operasi Kaki
Setelah Mata, Baasyir Minta Operasi Kaki
Sebelumnya Ba’asyir meminta operasi setelah mata kirinya tak mampu melihat jelas. Setelah diperiksa mata kanannya juga mengalami gangguan serupa. Sementara gangguan otot kaki, menurut Hasyim, mulai dikeluhkan Ba’asyir semenjak ditahan polisi. Menurutnya, kondisi ruang tahanan yang lembab dan kurangnya fentilasi membuat penyakit itu semakin parah.

Sebelumnya polisi menangkap Ba’asyir dengan sangkaan keterlibatan dalam aktifitas terorisme. Ia dikaitkan dengan  kelompok bersenjata yang melakukan pelatihan militer di pegunungan Jalin, Janto, Aceh Besar Feburari lalu. Polisi menyebut Ba’asyir sebagai pimpinan pelatihan. Polisi juga menuduh latihan bersenjata itu merupakan persiapan aksi terorisme yeng bertujuang melawan pemerintah Indonesia.

Kelompok ini juga yang disebut polisi terkait dengan serangkaian aksi perampokan bank CIMB Niaga di Medan dan penyerbuan ke Mapolsek Hamparan Perak, Medan beberapa bulan lalu.

Namun selama menjalani penahanan Ba’asyir tidak mau diperiksa. Meski Ba’asyir tidak mau memberi keterangan, polisi bersikukuh melanjutkan pemeriksaan Ba’asyir dengan bukti dan keterangan sejumlah saksi lainnya. Polisi menjerat Ba’asyir dengan sangkaan terorisme dengan ancaman di atas lima tahun penjara.(zul/jpnn)


JAKARTA—Rencana operasi mata  tersangka terorisme Ust Abu Bakar Ba’asyir yang sedianya dilakukan di RS Pertamina batal dilakukan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News