Setelah Mencabut Perlindungan, LPSK Menyerahkan Richard Eliezer ke Rutan Bareskrim Polri
jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) telah mencabut perlindungan terhadap Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E dalam perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
LPSK pada Sabtu (11/3) menindaklanjuti hal itu dengan melakukan serah terima Bharada E kepada pihak Rumah Tahanan Bareskrim Polri cabang Salemba.
Juru Bicara LPSK Rully Novian mengatakan serah terima itu merupakan prosedur administrasi yang menjadi tindak lanjut dari pelaksanaan keputusan penghentian perlindungan bagi Richard Eliezer.
"Salah satunya adalah serah terima ke Rutan Bareskrim cabang Salemba," ungkap Rully Novian dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (11/3).
Saat serah terima dilakukan, Richard Eliezer dalam keadaan sehat setelah sebelumnya mendapatkan pemeriksaan medis oleh dokter dari LPSK dan Dokkes Polri.
Tidak terlihat adanya penasihat hukum yang mendampingi RE dalam proses serah terima tersebut. Serah terima itu kemudian tertuang dalam Berita Acara Penyerahan Terlindung (RE) yang ditandatangani dari pihak LPSK dan Rutan Bareskrim Polri.
"Penghentian perlindungan diikuti dengan penarikan pengamanan terhadap RE. Selanjutnya, keamanan RE menjadi tanggung jawab sepenuhnya pihak Lapas Salemba," jelas dia.
Rully Novian menyampaikan apresiasi kepada pihak Rutan Bareskrim Polri, Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham dan Lapas Salemba.
LPSK melakukan serah terima Richard Eliezer kepada Rutan Bareskrim Polri. Hal ini dilakukan setelah LPSK mencabut perlindungan terhadap Bharada E.
- LPSK Temui Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang, Ini Hasilnya
- LPSK Beri Perlindungan 5 Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
- Polri Diminta Segera Umumkan Hasil Timsus Kasus Vina Cirebon
- Sudirman Terpidana Pembunuhan Vina Dipindah ke Lapas Cirebon
- Para Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon dan Eki Dijaga LPSK
- LPSK Beri Perlindugan kepada 7 Terpidana Kasus Kematian Vina & Eki di Cirebon