Setelah Merajai Printing, Kini Sasar Pasar Digital
jpnn.com - SURABAYA – Setelah puluhan tahun merajai bisnis promosi printing, anak perusahaan Telkom Group, yakni PT Metra Digital Media (MDM) kini mulai fokus menggarap bisnis digital.
Menurut Presiden Direktur MD Media Budi Setyawan Wijaya, di tengah pesatnya kemajuan teknologi, prospek bisnis digital sangat menjanjikan. ”Makanya kami terus melakukan transformasi bisnis untuk bersaing di industri ini. Salah satu di antaranya, dengan menghadirkan Yellow Pages Digital,'' katanya saat launching Yellow Pages Digital di Surabaya Town Square (Sutos) kemarin (15/1).
Budi mengatakan, saat ini MDM mempunyai tiga portofolio bisnis, yaitu digital directory, integrated digital media, dan advertising agency. “Transisi dari printing ke digital sudah kita mulai sejak 2015,'' ujarnya.
Pada 2015, MD Media berhasil menarik 10 ribu pelanggan dan bermain di segmen business-to-business (b-to-b). Nah, hal itu pula lah itulah yang membedakan antara Yellow Pages dan e-commerce lainnya. Pada tahun ini, MD Media membidik 100 ribu pelanggan Yellow Pages di seluruh Indonesia.
Terdapat 200 klasifikasi jenis usaha utama yang royal memasang iklan di Yellow Pages. Contohnya, industri baja dan industri kimia. ''Di bidang integrated digital media pun kami melakukan inovasi agar bisa terus menjaring pelanggan,'' ungkapnya. Budi mengatakan bahwa integrated digital media akan bekerja sama dengan Telkom maupun Telkomsel sebagai penyedia jaringan dan database pelanggan.
MDM sendiri pada 2015 telah membukukan pendapatan Rp 630 miliar. Bisnis digital directory danintegrated digital media masing-masing menyumbang 30 persen. Sebesar 40 persen berasal dari agensi. ''Target pendapatan tahun ini Rp 780 miliar dengan kontribusi terbesar dari bisnis agensi,'' ujarnya. (pda)
SURABAYA – Setelah puluhan tahun merajai bisnis promosi printing, anak perusahaan Telkom Group, yakni PT Metra Digital Media (MDM) kini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024