Setelah Merumahkan Ratusan Honorer, Daerah Ini Kekurangan Guru PNS dan PPPK, Duh
Lalu, berpedoman dengan peraturan daerah yang mengatur tentang tenaga honorer yang digaji oleh pemda sampai usia 50 tahun.
Baca Juga: Ingat! PNS Belum Merata, Banyak yang Bergantung kepada Honorer
Menurut Arni, 783 orang tersebut terdiri dari guru honorer SD 372 orang, guru SMP 190 orang, tenaga tata usaha SD 154 orang, dan tenaga tata usaha SMP 67 orang.
Arni mengatakan 450 honorer yang diperpanjang kontrak kerja itu bekerja di tingkat SD 300 orang dan SMP 150 orang.
Terkait kebutuhan guru ASN di Mukomuko, Arni menyebut di daerah itu saat ini hanya memiliki 422 guru PNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK tingkat SMP.
Baca Juga: DN Dibawa Anggota TNI AU ke Luar Bandara, Dirontgen, Hasilnya Bikin Kaget
Dengan demikian, ada kurangan sebanyak 280 orang guru dari kebutuhan 702 orang.
Sementara itu, tenaga pendidik dan nonkependidikan tingkat SD hanya berjumlah 832 orang, atau kurang 472 orang dari kebutuhan 1.304 orang. (ant/fat/jpnn)
Kabupaten Mukomuko mengalami kekurangan guru PNS dan PPPK setelah merumahkan ratusan honorer pendidik dan nonkependidikan. Anggaran gaji pun mulai seret.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pernyataan Terbaru MenPANRB Rini soal Honorer pada Seleksi PPPK 2024
- 60,8% Guru Madrasah Belum Mendapat Tunjangan Sertifikasi, Begini Rencana Kemenag
- Guru Honorer Posisi Teratas Terjerat Pinjol, Semoga Pidato Presiden Prabowo Bukan Omon-omon
- Penjaga Sekolah jadi Honorer 19 Tahun, Hadapi Tes PPPK 2024 dengan Tenang
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Paruh Waktu Masih jadi Pertanyaan Besar, Ada Kejutan yang Bikin Bahagia, Wow
- Asia School of Business Siap Cetak Calon Pemimpin Bisnis Indonesia