Setelah Nama Timbul Tak Lagi Timbul di Pentas Lawak Tanah Air
Bertubi-tubi Kena Diabetes, Tumor Otak dan Infeksi Paru
Jumat, 27 Maret 2009 – 06:12 WIB
Namun, dengan kondisi seperti sekarang ini, Tessy menambahkan, mungkin benar jika ada anggapan Srimulat akan mati, walaupun namanya tetap hidup. "Generasi penerusnya tidak ada," kata Tessy yang kemarin juga hadir di rumah duka.
Tukul, si pembawa acara di Bukan Empat Mata kemarin juga melayat. Kedatangannya sempat menarik perhatian warga di sekitar rumah Timbul. Sebab, dia datang mengendarai motor Honda Vario. Begitu helm dibuka, dan ternyata yang datang adalah Tukul, warga yang sempat melihat bersorak dan ada yang mengejar sekadar minta bersalaman. Selain Tukul, Ulfa Dwiyanti, Nunung, dan Kadir juga datang melayat.
Kepada wartawan, Tukul mengaku tidak akan pernah melupakan pelajaran sederhana, namun sangat berharga dari Timbul. "Belajar dari Pak Timbul, kalau lawakan itu harus mengerti mainan teman. Karena lawak itu bukan untuk sendiri. Aku selalu diingetin sama dia karena dia senior aku," ujarnya.
Soal sering dimarahi sehingga Timbul terkesan galak dirasa Tukul sebagai hal biasa. Tujuannya bukan benci, namun agar lawakannya semakin membaik. "Kalau galak sih biasa ya. Kalau salah harus diluruskan," ujarnya.(ditambahkan ahmad sukarno/jpnn/kum)
Pelawak senior Timbul yang identik dengan grup lawak legendaris Srimulat, kemarin meninggal dunia. Pria 66 tahun yang belakangan kian jarang tampil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408