Setelah Nazar, Publik Tunggu Langkah Lanjutan KPK
Minggu, 22 April 2012 – 20:08 WIB

Setelah Nazar, Publik Tunggu Langkah Lanjutan KPK
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menilai, bagi masyarakat vonis bersalah yang dijatuhkan kepada mantan bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin adalah sesuatu yang predictable. Karenanya, vonis itu tidak mengejutkan bagi publik.
Menurut Bambang, masyarakat menunggu bagaimana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menuntaskan kasus suap Wisma Atlet dan kasus Hambalang, karena masyarakat sudah terlanjur diyakinkan bahwa Nazaruddin bukanlah satu-satunya politisi yang terlibat dalam dua kasus itu.
Baca Juga:
"Vonis pengadilan terhadap Nazaruddin dalam kasus wisma atlet belum memuaskan rasa keadilan publik. Sebab, sebelum vonis pengadilan pun, semua orang sudah yakin bahwa Nazaruddin akan dinyatakan bersalah. Publik kini justru menunggu tindakan KPK terhadap sejumlah nama lain yang diduga terlibat dalam kasus wisma Atlet maupun kasus Hambalang," jelas Bambang, Minggu (22/4).
Menurutnya, ada politisi yang sudah dinyatakan sebagai tersangka tetapi proses hukumnya terkesan mengalami stagnasi. Apalagi, kata dia, yang bersangkutan belum juga ditahan. "Publik pun masih dan terus menunggu realisasi janji KPK yang katanya akan mengumumkan tersangka baru dalam dua kasus itu," kata Bambang.
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menilai, bagi masyarakat vonis bersalah yang dijatuhkan kepada mantan
BERITA TERKAIT
- Pejabat Pemkab Sumedang jadi Direktur di Kementerian PKP, Wabup Fajar Ucap Syukur
- DPR: Sikap Kapolri Menanggapi Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Harus Diteladani Anggota Polisi
- Lemkapi Dukung Kapolri Libatkan Band Punk Sukatani sebagai Duta Polri
- DPRD DKI Tak Mempersoalkan Kenaikan Tarif PAM Jaya, Asalkan
- Usulan Amnesti terhadap Napi KKB Sudah Disampaikan kepada Prabowo
- Akan Ada Verval Dokumen sebelum Tes PPPK Tahap 2, Inilah Tujuannya