Setelah Neneng, KPK Diminta Segera Seret Tokoh Lain
Senin, 18 Juni 2012 – 12:35 WIB
"Publik berharap Abraham Samad (Ketua KPK) dan kawan-kawan berani menangkal intervensi itu," ungkapnya.
Dia mengatakan, sebagai Direktur Keuangan Grup Permai, bisa dipastikan bahwa Neneng paling tahu dan memiliki catatan yang sangat lengkap tentang aliran dana serta besarannya. Selama ini, sudah beredar informasi bahwa sebagian dana diterima oleh oknum-oknum yang berada di lingkar dalam pusat kekuasaan. Dari asumsi ini, kata dia, tak ada salahnya jika KPK menawarkan kepada Neneng untuk menjadi justice collaborator.
Kepulangan Neneng harus dimanfaatkan KPK untuk mempercepat penanganan kasus Wisma Atlet dan kasus Hambalang. Masyarakat sudah mengerti dengan sendirinya bahwa kedua kasus itu tidak boleh berhenti pada Nazaruddin, Neneng, Angelina sondakh atau Mindo Rosalina. "Ada oknum penguasa di belakang mereka semua. KPK harus mau dan berani mengungkap keterlibatan mereka pada kedua kasus itu," katanya.
Oleh karena kedua kasus itu melibatkan oknum-oknum di lingkar dalam pusat kekuasaan, keberanian dan keberhasilan KPK menuntaskan dua kasus ini akan menumbuhkan efek jera yang luar biasa. "Kekuasaan berikutnya tentu akan berpikir seribu kali untuk memanipulasi anggaran pembangunan," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, mengatakan, setelah Neneng Sri Wahyuni menyerahkan diri, saatnya bagi Komisi Pemberantasan Korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi