Setelah Neneng, KPK Diminta Segera Seret Tokoh Lain

Setelah Neneng, KPK Diminta Segera Seret Tokoh Lain
Setelah Neneng, KPK Diminta Segera Seret Tokoh Lain
"Publik berharap Abraham Samad (Ketua KPK) dan kawan-kawan berani menangkal intervensi itu," ungkapnya.

Dia mengatakan, sebagai Direktur Keuangan Grup Permai, bisa dipastikan bahwa Neneng paling tahu dan memiliki catatan yang sangat lengkap tentang aliran dana serta besarannya. Selama ini, sudah beredar informasi bahwa sebagian dana diterima oleh oknum-oknum yang berada di lingkar dalam pusat kekuasaan. Dari asumsi ini, kata dia, tak ada salahnya jika KPK menawarkan kepada Neneng untuk menjadi justice collaborator.

Kepulangan Neneng harus dimanfaatkan KPK untuk mempercepat penanganan kasus Wisma Atlet dan kasus Hambalang. Masyarakat sudah mengerti dengan sendirinya bahwa kedua kasus itu tidak boleh berhenti pada Nazaruddin, Neneng, Angelina sondakh atau Mindo Rosalina. "Ada oknum penguasa di belakang mereka semua. KPK harus mau dan berani mengungkap keterlibatan  mereka pada kedua kasus itu," katanya.

Oleh karena kedua kasus itu melibatkan oknum-oknum di lingkar dalam pusat kekuasaan, keberanian dan keberhasilan KPK menuntaskan dua kasus ini akan menumbuhkan efek jera yang luar biasa. "Kekuasaan berikutnya tentu akan berpikir seribu kali untuk memanipulasi anggaran pembangunan," pungkasnya. (boy/jpnn)

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, mengatakan, setelah Neneng Sri Wahyuni menyerahkan diri, saatnya bagi Komisi Pemberantasan Korupsi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News