Setelah Pandemi Covid-19, Mau Wisata ke Bali, Yogyakarta atau Jakarta?
jpnn.com, JAKARTA - Analis politik Hendri Satrio iseng bikin jajak pendapat di Twitter tentang destinasi wisata yang akan dikunjungi setelah masa pandemi Covid-19 berlalu. Hasilnya pun cukup mengejutkan.
Lewat akunnya di Twitter @satriohendri, pendiri lembaga KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) melontarkan pertanyaan simpel dalam jajak pendapat tersebut.
"Bila pemerintah sudah mengizinkan kita berwisata, provinsi mana yang akan jadi tujuan wisata kita? Terima kasih #hensat," tulis Hendri dikutip pada Sabtu (30/5).
Dalam jajak pendapat itu ada empat opsi provinsi yang diberikan, yakni Bali, Yogyakarta, Jakarta dan Bukan Provinsi di Atas. Hasilnya, mayoritas voters memilih bukan tiga provinsi yang disebutkan.
Dari 4.273 votes, hanya 13% responden yang memilih Bali, Yogyakarta 26% dan Jakarta terendah yaitu 10%. Sedangkan yang menjawab bukan provinsi di atas sebanyak 51%.
"Bukan Bali yang akan jadi tujuan utama wisata, Yogyakarta lebih dituju. Tetapi yang terbanyak justru pilihan keempat, bukan salah satu di antara provinsi yang disebutkan," ucap Hendri.
Menurut pengajar di Universitas Paramadina ini, voters yang memilih opsi bukan provinsi di atas menyebut sejumlah daerah di Jawa maupun luar Pulau Jawa, seperti Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Papua.
"Yang 51 persen, ada yang menyebut NTB, NTT, Papua, Sumbar, Aceh, Jabar, Jateng dan Jatim. Banyak juga yang ingin wisata sekalian mudik. Tetapi para komentator menggarisbawahi Covid-19 hilang dulu, baru mereka berani berwisata," jelas Hendri.
Jajak pendapat wisata di daerah mana yang paling ingin dikunjungi masyarakat Indonesia setelah pandemi covid-19.
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Jajak Pendapat Pilkada 2024: Abdul Razak-Sri Suwanto Menang Telak di Pilgub Kalteng
- Rans Nusantara Hebat, Tempat Wisata Kuliner Kekinian di BSD City
- Dermaga 7 Ulu Palembang Bakal Dikembangkan Jadi Lokasi Wisata
- Sultan Najamudin Dianggap Figur Muda, Berpengalaman, dan Layak Membangun DPD RI