Setelah Paul Si Gurita, Inilah Binatang Peramal di Euro 2016

Setelah Paul Si Gurita, Inilah Binatang Peramal di Euro 2016
Flocke saat memprediksi pemenang laga. FOTO: EURO2016

jpnn.com - LUEBBENBAU - Ada-ada saja cara untuk memprediksi hasil sebuah pertandingan. Setelah Paul si Gurita yang tren pada Piala Dunia 2010, kini hadir Flocke, sosok penguin yang disebut-sebut bisa meramal.

Publik tentunya masih ingat bagaimana prediksi Paul bisa tepat, utamanya partai final Piala Dunia 2010 yang mempertemukan Belanda dan Spanyol. Sayangnya beberapa bulan setelah kejayaan La Furia Roja, Paul dikabarkan meninggal dunia.

Enam tahun berselang, muncul Flocke. Tak berbeda jauh dengan Paul, Flocke diminta untuk memilih satu dari dua benda yang telah ditempel bendera negara peserta.

Dalam ramalannya di Luebbenbau, Jerman, Flocke memprediksi hasil laga pembuka grup C. Pertandingan yang dimaksud adalah Jerman versus Ukraina di Stade Pierre-Mauroy, Lille, 12 Juni mendatang.

Flocke memilih bola yang ada bendera Jerman ketimbang Ukraina. Hmmm... Pertanda tiga poin untuk Der Panzer? Mari sama-sama kita nantikan keampuhan ramalan si penguin. (feb/JPNN)


LUEBBENBAU - Ada-ada saja cara untuk memprediksi hasil sebuah pertandingan. Setelah Paul si Gurita yang tren pada Piala Dunia 2010, kini hadir Flocke,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News