Setelah Pemerkosaan Di JPO Pondok Indah, Ahok Perintahkan Segera Pasang CCTV
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memerintahkan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI memasang CCTV di tempat-tempat sepi yang rawan kejahatan.
Hal itu diungkapkan Ahok, sapaan Basuki, menanggapi kasus pemerkosaan yang dialami oleh seorang calon pegawai negeri sipil berinisial RZ (23) di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pondok Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Sebelum insiden ini ternyata banyak orang yang mengalami hal serupa di JPO tersebut.
"Saya katakan mereka (Dinas Perhubungan) harus pasang lampu terang, bila perlu di tempat yang memang rawan, dipasang CCTV," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (25/11).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menyatakan, semua JPO harus dibuat terang. "Minimal semua standar yang kayak JPO di Bundaran HI," ungkap Ahok.
Permintaan pemasangan CCTV di sejumlah lokasi terutama tempat sepi yang rawan kejahatan dilayangkan oleh Polda Metro Jaya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Hal ini dilakukan agar kejahatan bisa ditekan atau memungkinkan pelaku tindak kriminal bisa segera diringkus setelah ia melakukan kejahatannya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memerintahkan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI memasang CCTV di tempat-tempat sepi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS