Setelah Persoalan Makanan yang Mahal Dipecahkan

Setelah Persoalan Makanan yang Mahal Dipecahkan
Setelah Persoalan Makanan yang Mahal Dipecahkan
Kini BUMN memiliki sumber makanan ternak yang sangat murah dan melimpah. Ternyata itu belum juga menjadi solusi yang jitu.

Sulitnya mencari anakan sapi yang bisa digemukkan di ladang-ladang sawit telah terbukti menggagalkan target tersebut. Daerah yang biasa menjadi sumber anak sapi yang besar (Lampung, Jateng, Jatim/Madura, Sulsel, Bali) menjadi sasaran pencarian. Tapi, jumlah yang bisa dibeli sangat terbatas. Sampai akhir tahun ini diperkirakan hanya akan ada 20.000 ekor.

Mungkin dari NTB/NTT bisa diperoleh tambahan anak sapi. Tapi, ongkos angkut ke Sumatera sangat mahal. Jumlahnya pun tidak akan bisa mencapai 100.000 ekor, apalagi 300.000. Betul-betul perlu bantuan ide yang realistis dari siapa pun untuk memecahkan persoalan ini.

Sumber makanan ternak yang murah dan melimpah ada di Sumatera (barat). Sedangkan sumber bibit sapi ada di NTB/NTT (timur). Jarak barat-timurnya begitu jauh.

Memang ada ide yang kelihatannya masuk akal: makanan ternaknya yang dikirim ke timur.

Dicari      : 100.000 ekor anak sapi Waktu     : Tahun 2013 Pembeli  : BUMN Tujuan   

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News