Setelah Pertemuan di Bali, Biden Yakin China Cuma Menggertak soal Taiwan

Janji masa lalu Biden bagi AS untuk membela Taiwan menjadi isu yang paling disoroti dalam pertemuan dengan Xi.
“Dia jelas, dan saya jelas bahwa kami akan membela kepentingan dan nilai-nilai Amerika, mempromosikan hak asasi manusia universal dan membela tatanan internasional dan bekerja sama dengan sekutu dan mitra kami,” kata Biden.
"Kami akan bersaing dengan penuh semangat tetapi saya tidak mencari konflik."
Xi menyatakan bahwa Taiwan adalah "garis merah pertama" yang "tidak boleh dilanggar" dalam hubungan China-AS, menurut pembacaan kementerian luar negeri China.
Mengacu pada “masalah Taiwan” sebagai “inti dari kepentingan inti China” dan “landasan dasar politik” hubungan China-AS, Xi menyatakan bahwa perdamaian dan stabilitas di selat Taiwan dan “kemerdekaan Taiwan” adalah “sebagai tidak dapat didamaikan seperti air dan api.”
Dalam pertemuan tersebut, Xi menyatakan bahwa norma dasar hubungan internasional dan tiga komunike bersama Tiongkok-AS – yang menyentuh masalah Taiwan – adalah “pagar pembatas dan jaring pengaman paling penting” untuk hubungan bilateral dan “sangat penting” untuk keduanya. sisi untuk "mengelola perbedaan dan perselisihan dan mencegah konfrontasi dan konflik." (cnn/dil/jpnn)
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengadakan pembicaraan selama tiga jam dengan Presiden China Xi Jinping di Bali, Senin (14/11).
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- BPKN Sebut Kebijakan Gubernur Bali Soal AMDK di Bawah 1 Liter Beri Dampak Negatif
- Rayakan Liburan Paskah yang Mewah di The Ritz-Carlton Bali
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS