Setelah PHK Karyawan, JD.ID Angkat Koper dari Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Setelah keputusan merumahkan (PHK) ratusan karyawan pada tahun lalu, platform dagang elektronik asal China JD.ID akhirnya mengibarkan bendera putih di Indonesia.
Sebelumnya, JD.com - perusahaan induk, telah menutup layanan mereka di Thailand.
JD.com mengatakan operasional e-commerce di Thailand akan berakhir pada 3 Maret, sedangkan di Indonesia pada 31 Maret 2023.
Platform niaga JD.com di Indonesia dan Thailand juga dilaporkan berhenti menerima pesanan per 15 Februari 2023.
JD.com tidak menjelaskan alasan penutupan di Indonesia dan Thailand, tetapi juru bicara mengatakan mereka akan tetap melayani pasar global, termasuk Asia Tenggara, melalui infrastruktur rantai pasok.
JD.com beroperasi di Indonesia sejak 2015 dengan menggandeng provident capital.
Sementara itu, di Thailand, JD.com membuat perusahaan patungan dengan ritel terbesar di negara itu, Central Group, pada 2017.
Di Indonesia, JD.ID harus bersaing melawan raksasa e-commerce baik dari Singapura (Shopee) maupun Lazada (Alibaba), hingga pemain lokal seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli. (reuters/rdo/jpnn)
Setelah keputusan merumahkan (PHK) ratusan karyawan pada tahun lalu, platform dagang elektronik asal China JD.ID akhirnya mengibarkan bendera putih di Indonesia
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Kabar Kurang Sedap, Tokopedia Mengonfirmasi PHK Karyawan di Indonesia
- Kabar PHK dari Universal Music Group, Kemungkinan Juga Sony Music
- Kabar PHK, LinkedIn Merumahkan 668 Karyawannya
- Kabar PHK Terbaru, eBay Akan Merumahkan 500 Karyawannya Secara Global
- Adrian Beberkan Faktor Pendorong Badai PHK Masih Berlanjut Tahun Ini
- Kabar PHK Terbaru, Belasan Ribu Karyawan Ford Terancam