Setelah Piala Presiden, November Mendatang Akan Ada Turnamen Lagi, Siap-siap Ya

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo berjanji, setelah Piala Presiden, November mendatang akan ada turnamen lagi. Karena itu semua klub harus bersiap dan menunjukkan kualitas sepak bola Indonesia yang lebih baik.
Dalam waktu dekat ini, Jokowi meminta ada audit setelah penyelenggaraan turnamen Piala Presiden 2015. Ia ingin memastikan semua klub yang menang dan pemain terbaik mendapatkan hadiah sesuai dengan yang dijanjikan.
"Bener ndak, Persib ditransfer Rp3 miliar? Sriwijaya diberi Rp2 miliar? Sampai enggak ke tangan yang berhak? Itu yang mau diaudit," kata Jokowi, saat makan malam bareng klub-klub Piala Presiden di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/10) malam.
"Saya enggak mau sudah sampaikan Rp3 miliar yang sampai ke Persib hanya Rp2miliar. Kalau Zulham dapat Rp300 juta, ya harus bener. Perkara diterima terus dibagi temen lain, ya urusannya dia. Tapi dia harus terima segitu," tegas Jokowi.
Jokowi menghimbau agar citra sepakbola Indonesia diperbaiki. "Masyarakat mau sepak bola berintegritas. Tidak ada sepak bola gajah, tidak sepak bola yang skornya diatur lebih dulu. Ini yang naikkan citra, itu beri semangat pada pemain. Pengennya menang jangan kemudian disuruh kalah. Ndak boleh seperti itu." (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo berjanji, setelah Piala Presiden, November mendatang akan ada turnamen lagi. Karena itu semua klub harus bersiap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prediksi Ranking Timnas Indonesia Jika Mampu Mencuri Poin dari Australia
- Rekor Unik Marquez Bersaudara Seusai MotoGP Argentina 2025
- Target Realistis PSSI saat Timnas Indonesia Bertamu ke Australia
- Jeda Liga 1, Momentum Persib Bandung Mengisi Bensin
- MotoGP 2025: Podium Pertama, Marc Marquez Masuk Buku Sejarah
- Gila! Sebegitu Perjuangan Marc Marquez Menjuarai Race MotoGP Argentina