Setelah Picu Krisis Pangan, Rusia Kirim Biji-bijian Gratis kepada Sekutunya di Afrika

Dalam acara tersebut, Lavrov juga menyinggung tentang pertemuan konsultasi perdamaian Ukraina di Jeddah, Arab Saudi pada 5-6 Agustus.
Arab Saudi telah memberi tahu Moskow bahwa pertemuan itu diselenggarakan untuk menyampaikan sebuah gagasan kepada negara-negara Barat dan Ukraina bahwa penyelesaian damai antara Moskow dan Kiev tidak dapat mencapai kemajuan tanpa partisipasi Rusia, katanya.
Mengenai keinginan Rusia untuk melakukan perdagangan dengan mata uang selain dolar AS, Lavrov mengatakan bahwa Washington telah merusak posisi mata uang tersebut dengan menjadikannya sebagai senjata.
Menurut Lavrov, saat ini Rusia belum mempunyai pengalaman yang cukup untuk beralih ke mata uang lain, tetapi prosedur standar akan berkembang secara bertahap karena banyak negara terpaksa mencari alternatif selain dolar. (ant/dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan pada Jumat (1/9) bahwa pengiriman biji-bijian Rusia ke enam negara Afrika sudah dimulai.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Kaya Gila
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit