Setelah PLN, Ahok Kecam Kementerian PU

Setelah PLN, Ahok Kecam Kementerian PU
dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama enggan disalahkan terkait banjir yang melanda ibu kota. Pria yang karib disapa Ahok itu justru menjadikan beberapa pihak sebagai kambing hitam.

Mereka adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan PLN. Ahok mengaku kesal ketika permintaannya meninggikan jalan di Grogol tak digubris Kemen PU. Alasannya, dana Kemen PU terbatas.

“Nggak usah sok-sokan belagu-belaguan deh ini punya saya. Grogol itukan udah cerita lama. Kita udah minta supaya ditinggin jalannya. Tapi, PU Pusat dananya terbatas. Kalau tinggi juga larinya kemana? Yasudah kalau gitu pasang pompa saya di situ deh, bikin cluster kecil supaya sejarak itu tidak banjir," terang Ahok di kantornya, Jakarta, Rabu (11/2).

Sementara untuk PLN, Ahok masih kesal saat perseroan pelat merah itu memadamkan wilayah gardu yang kebanjiran. Padahal bila listrik dipadamkan, pompa-pompa yang sudah disiapkan otomatis tidak bisa bekerja secara maksimal untuk menampung banyaknya air.

"Maksud saya, Jakarta ini lagi banjir, nggak usah sok bilang izin ini izin itu. Kalau gitu saya juga bisa sombong dong. Jadi bukan saatnya Anda berantem. Ini saatnya fakta Jakarta, kalau tanpa pompa tenggelem. Mau hujan pasti tenggelem karena nggak bisa keluar (air hujannya). Kamu coba taruh piring di depan kalau hujan, penuh nggak piringnya? Penuh pasti,” tegas Ahok. (chi/jpnn)

 


JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama enggan disalahkan terkait banjir yang melanda ibu kota. Pria yang karib disapa Ahok itu justru


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News