Setelah Puluhan Tahun, Pulau Buluh Akhirnya Tersambung dengan Listrik
jpnn.com, PULAU BURU - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil mengoperasikan saluran kabel laut tegangan menengah 20 kilovolt (kV) interkoneksi Batam-Pulau Buluh.
Saluran kabel laut tegangan menengah 20 kV ini merupakan program PT PLN (Persero) dalam upaya menyukseskan program Kepri Terang untuk pulau-pulau terdepan.
Program ini juga menjadi bagian dari program dedieselisasi untuk menonaktifkan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang sebelumnya menjadi sumber pasokan listrik di Pulau Buluh.
Tersambungnya aliran listrik ini menjadi kado istimewa bagi masyarakat Pulau Buluh, di akhir 2023 ini.
Sebab, sudah puluhan tahun Pulau Buluh, belum tersambung listrik.
Seperti yang disampaikan salah satu ibu rumah tangga di Pulau Buluh, bernama Zaleha (51).
Dia merasa sangat bersyukur atas beroperasinya saluran kabel laut yang menghubungkan sistem kelistrikan batam dan Pulau Buluh.
“Dulu kami hanya menikmati listrik selama 14 jam per harinya, mulai pukul 17.00 sore hingga pukul 07.00 pagi. Sekarang listrik sudah menyala 24 jam. Terima kasih kepada PLN yang telah mewujudkan listrik 24 jam di daerah kami,” kata Zaleha, Kamis (28/12).
PLN mengoperasikan saluran kabel laut tegangan menengah 20 kilovolt (kV) interkoneksi Batam-Pulau Buluh.
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Kemitraan BYD dan PLN Dorong Penguatan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Dukung PLTP Ulumbu Unit 5 dan 6
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP