Setelah Ritual Perdamaian Secara Adat, Keluarga Agustinus Tamo Mbapa dan Bonefasius Radu Pati Menghadap Uskup

Setelah Ritual Perdamaian Secara Adat, Keluarga Agustinus Tamo Mbapa dan Bonefasius Radu Pati Menghadap Uskup
Keluarga Agustinus Tamo Mbapa (kedua kiri) dan keluarga Bonefasius Radu Pati menghadap Uskup Keuskupan Weetebula, Mgr. Edmund Woga, CSsR (kedua kanan) pada 12 Oktober 2024. Kedua keluarga ini meminta kesediaan Uskup memimpin misa rekonsiliasi yang akan digelar pada November 2024. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, TAMBOLAKA - Keluarga Agustinus Tamo Mbapa dan keluarga Bonefasius Radu Pati melakukan ritual perdamaian secara adat di kampung Waikahoba, Desa Hohawungo, Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal 9 dan 11 Oktober 2024.  

Seusai perdamaian adat, kedua keluarga tersebut menghadap Uskup Keuskupan Weetebula, Mgr. Edmund Woga, CSsR pada 12 Oktober 2024.

Mereka meminta kesediaan Uskup Edmund Woga untuk memimpin Misa rekonsiliasi bagi kedua keluarga.

Uskup Edmund Woga, CSsR menyatakan bersedia memimpin Misa Syukur Perdamaian Keluarga Tossi tersebut, karena perdamaian tersebut sangat dinantikannya juga.

"Tentu saya sangat gembira dengan perdamaian ini dan bersedia memimpin Misa perdamaian," ujar Doktor Misiologi lulusan Jerman ini.

Waktu pelaksanaan Misa pada bukan November. Kedua keluarga masih merundingkan waktu yang tepat.

Uskup sangat gembira dan mengapresiasi peristiwa perdamaian dua keluarga besar tersebut.

Uskup berharap perdamaian tersebut menjadi contoh bagi keluarga yang lain di SBD.

Keluarga Agustinus Tamo Mbapa dan keluarga Bonefasius Radu Pati melakukan ritual perdamaian secara adat di kampung Waikahoba, Desa Hohawungo, Kodi, SBD.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News