Setelah Ritual Perdamaian Secara Adat, Keluarga Agustinus Tamo Mbapa dan Bonefasius Radu Pati Menghadap Uskup
Selain itu, Uskup Edmund juga mendoakan paket AMAN agar tetap rendah hati, bekerja keras dan penuh damai.
Agustinus Tamo Mbapa mengaku sangat lega dengan ritual damai yang telah berjalan.
Gustaf sapaan akrabnya juga menyampaikan terima kasih kasih kepada Tuhan melalui orang-orang yang membantu rekonsiliasi tersebut.
"Saya sungguh merasa plong. Selama ini kami kedua keluarga sangat terbebani dan berdoa supaya perdamaian ini segera terjadi. Dan, Tuhan akhirnya merestui terjadinya perdamaian. Misa syukur nanti akan 'Sempurnakan' rasa syukur kami," kata Gustaf.
Pertemuan bersama Uskup dihadiri oleh perwakilan dua keluarga besar, yakni Agustinus Tamo Mbapa, Stefanus Mone Kaka, Kornelis Kaka Holo dan Rm Jegho, Pr.
"Mohon doa supaya semua rencana berjalan dengan baik dan boleh jadi berkat untuk keluarga dan kita semua," ujar calon Bupati SBD Nomor urut 3 dari Paket AMAN ini.(fri/jpnn)
Keluarga Agustinus Tamo Mbapa dan keluarga Bonefasius Radu Pati melakukan ritual perdamaian secara adat di kampung Waikahoba, Desa Hohawungo, Kodi, SBD.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Perdamaian Guru Supriyani Berujung Pemecatan Ketua LBH HAMI Konsel, Kok Bisa?
- KTT Asia Timur Tegaskan Komitmen Jaga Perdamaian, Stabilitas, dan Kemakmuran Kawasan
- PMKRI Serukan Perdamaian Abadi di Timur Tengah
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia
- 10 Rekomendasi Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan Kemenag untuk Indonesia Damai