Setelah Salat Tahajud di 3 Masjid Kuno, Pria di Karanganyar Beri Nama Anaknya N
jpnn.com, KARANGANYAR - Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis wilayah Solo Raya, Minggu (27/1) memunculkan kejutan. Salah satu peserta mempunyai nama hanya satu huruf yaitu N.
Dia merupakan anak pasangan Wahono-Partini yang berasal Dusun Suruh Kalong RT 4/7 Pandean, Tasikmadu, Karanganyar, Jawa Tengah dan saat ini belajar di SD 01 Pupungan, Karanganyar.
"Namaku N saja," kata pelajar kelahiran 4 Februari 2010 itu.
Meski namanya hanya satu huruf, N mengaku tidak masalah dan tetap bisa bermain dengan teman sebayanya terutama yang ada di kelas 4 di mana ia mengenyam pendidikan. Dia mengaku tetap bisa bermain dengan nyaman.
"Biasa aja," kata N dengan tersenyum.
N mengaku mempunyai ketertarikan menjadi pemain bulu tangkis sejak kelas dua. Apalagi olahraga yang ditekuni mendapatkan dukungan dari orang tuannya yang merupakan guru olahraga. Beberapa kejuaraan sudah diikuti meski belum meraih hasil terbaik.
Dengan mengikuti audisi yang digelar oleh PB Djarum, N berharap tim pemandu bakat bisa melihat kemampuannya sehingga membuka peluang untuk meraih beasiswa bulu tangkis. Namun, pihaknya menyadari jika persaingan sangat ketat.
Sementara itu orang tua N, Wahono mengaku nama yang diberikan kepada anaknya bukan sembarangan. Nama diperoleh setelah melakukan salat tahajud di tiga masjid kuno yang berada di Kaliboto, Kayuapak dan Wonosobo.
Jika nama anaknya N itu mendapat masalah administrasi, dia akan menambahnya menjadi NNN.
- Masuk Final Lagi, Rahmat/Yeremia Makin Konsisten dan Menjanjikan
- Indonesia Pastikan Raih 2 Gelar Indonesia Masters 2024 Super 100
- Peningkatan Prestasi, Merah Putih Rebut 3 Gelar Indonesia International Challenge 2024
- Badminton Tournament Korpri 2024: Asrorun Ni’am Cs Harus Mengakui Keunggulan Tim Jateng
- Kota Pahlawan Jadi Tempat Debut Lanny/Fadia di Indonesia International Challenge 2024
- Rahasia Putri KW Melesat ke Perempat Final Denmark Open 2024, Ternyata