Setelah Sambangi Mabes TNI, KSAL India Sowan ke Markas AAL

jpnn.com - SURABAYA - Gubernur Akademi Angkatan Laut Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) India Admiral Sunil Lanba, PVSM, AVSM, ADC, pekan lalu di Markas AAL, Bumimoro, Surabaya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur AAL didampingi Sekretaris Lembaga AAL Kolonel Laut (P) Hadi Pranoto beserta para pejabat utama AAL lainnya.
Sementara itu, KSAL India didampingi Commodore Ajay Kochchar, Captain Rahul Jaitely, Captain JS Dhanoa, dan Mr. Hermanshu Pandey.
Selain kunjungan kehormatan, Admiral Sunil Lanba juga bermaksud memperkenalkan diri sebagai pejabat baru KSAL India yang dilantik pada tanggal 31 Mei 2016 lalu.
KSAL India berharap hubungan baik Angkatan Laut India dengan TNI Angkatan Laut, khususnya AAL dengan Akademi Angkatan Laut India telah terjalin dengan baik dan kedepan ada kunjungan Taruna AAL ke Indian Naval Academy.
Setelah menyaksikan profil AAL dan tukar menukar cinderamata, KSAL India mengunjungi auditorium Mandalika AAL dan menyaksikan langsung para Taruna AAL sedang belajar di Smart Class, serta menyaksikan display Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL dan diakhiri makan siang bersama dengan Taruna AAL.
Pada tanggal 3 Maret 2015 lalu, Panglima Armada Selatan Angkatan Laut India Vice Admiral SPS Cheema, PVSM, AVSM, NM, beserta 250 Taruna AAL India melaksanakan kunjungan kehormatan ke AAL Bumimoro, Surabaya. Pada kesempatan tersebut, Taruna AAL dan Taruna AAL India melaksanakan olahraga bersama yaitu sepak bola, bola volly, dan basket di fasilitas olahraga AAL.
Sebelumnya, KSAL India juga melaksanakan kunjungan kehormatan di Mabes TNI, Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal) dan Markas Seskoal.(fri/jpnn)
SURABAYA - Gubernur Akademi Angkatan Laut Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) India
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat