Setelah Santoso, Kini Satgas Tinombala Fokus Buru Ali Kalora
jpnn.com - JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Tinombala masih bergerilya memburu sebelas anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang terdesak di Pegunungan Biru, Poso.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa target utama Satgas Tinombala adalah Ali Kalora. Ali Kalora diprediksi menjadi calon pengganti setelah Santoso alias Abu Wardah dan Basri diamankan.
"Target pertama kita yang namanya Ali Kalora," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Selasa (20/9).
Sementara itu, Tito berharap, agar Ali Kalora menyerahkan diri seperti Basri. Sebab, dia menilai, jika anggota MIT tidak mempunyai kekuatan perang untuk tetap bertahan dengan ideologinya.
"Kami harapkan mereka sebenarnya untuk turun gunung lah. Sama seperti Basri turun gunung. Untuk apa mereka melakukan kegiatan-kegiatan tersebut," ujar Tito.
Di sisi lain, Tito mengaku, akan mengumpulkan semua penanggung jawab Satgas Tinombala dalam dua bulan ke depan. Tito ingin menggelar evaluasi terhadap satgas.
"Kami melakukan evaluasi kalau seandainya memang kami anggap cukup, diakhiri operasi dan kembali operasi rutin. Tapi kalau kami anggap masih perlu pengejaran, kami akan lanjutkan operasi Tinombala," ucap Tito.
Namun, mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini mengungkapkan, untuk saat ini operasi Tinombala akan tetap dilanjutkan. "Masih berlanjut lebih kurang satu setengah bulan lagi," tandas Tito. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Tinombala masih bergerilya memburu sebelas anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang terdesak di Pegunungan Biru,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran