Setelah SDA, Akan Ada Lagi Pejabat Tinggi yang Digasak KPK
jpnn.com - JAKARTA - Pengungkapan indikasi korupsi dana penyelenggaraan haji pertama kali ditelisik oleh Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK), yang datanya lantas dipasok ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Akhirnya, KPK menetapkan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) sebagai tersangka.
PPATK jauh hari juga sudah memberikan sinyal, dugaan korupsi kasus haji ini melibatkan sejumlah pihak.
"LHA (Laporan Hasil Analisis) kasus haji sudah dimulai dari beberapa bulan lalu dikirim ke KPK dan untuk oknum-oknumnya sudah dikirim secara bertahap," ujar Wakil Ketua PPATK Agus Santoso kepada JPNN, beberapa waktu lalu.
Nah, setelah SDA ditetapkan sebagai tersangka kemarin, adakah lagi pejabat tinggi yang bakal dijerat KPK berdasar pasokan data dari PPATK, dalam waktu dekat ini? Agus menjawab iya.
"Bakalan ada, tunggu aja," ujar Agus kepada JPNN, Jumat (23/5).
Kasus apa? "Gak jauh, sama kasus-kasus besar lainnya," kata Agus. (sam/jpnn)
JAKARTA - Pengungkapan indikasi korupsi dana penyelenggaraan haji pertama kali ditelisik oleh Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat