Setelah Seribu Warga Berkumpul dengan Dulang
jpnn.com - MATARAM - Masyarakat Desa Lenek, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) punya tradisi unik pada hari terakhir Ramadan. Pada hari terakhir Ramadan, mereka ramai-ramai menyediakan dulang (nampan) berisi makanan untuk sanak keluarga mereka. Tradisi berbagi makanan ini dikenal dengan nama ngejot.
Dulang itu dibawa oleh kaum perempuan. Beriringan berjalan kaki, mereka kumpul di lapangan desa setempat. Dulang itu ditaruh di atas kepala mereka, setelah semua jenis makanan ditata di atas piring.
Dulang itu ditutup dengan penutup dulang warna merah yang terbuat dari anyaman daun enau atau pohon aren.
Setelah kurang lebih seribu warga kumpul dengan dulang mereka, barulah rangkaian acara ngejot dimulai.
Seperti dilansir Lombok Post (JPNN Group), ngejot dimulai dengan prosesi adat dari tiga unsur kepemimpinan masyarakat Sasak yang ada di Lenek, yakni pemangku adat, pemusungan (kepala desa) dan penghulu agama.
Mangku adat direpresentasikan oleh tokoh adat/tokoh masyarakat, pemusungan merupakan representasi pemerintah, dan seorang ustaz merupakan representasi penghulu agama.
Ketiga perwakilan itu duduk di atas sebuah panggung kecil berbentuk segi empat di tengah lapangan. Sesuai adat istiadat, posisi duduk ketiga pimpinan ini di sebalah utara.
Selanjutnya, dilakukan prosesi penyerahan abah-abah (barang pemberian) dari perwakilan masyarakat kepada tiga unsur pemimpin masyarakat ini.
MATARAM - Masyarakat Desa Lenek, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) punya tradisi unik pada hari terakhir Ramadan.
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan