Setelah Seribu Warga Berkumpul dengan Dulang
jpnn.com - MATARAM - Masyarakat Desa Lenek, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) punya tradisi unik pada hari terakhir Ramadan. Pada hari terakhir Ramadan, mereka ramai-ramai menyediakan dulang (nampan) berisi makanan untuk sanak keluarga mereka. Tradisi berbagi makanan ini dikenal dengan nama ngejot.
Dulang itu dibawa oleh kaum perempuan. Beriringan berjalan kaki, mereka kumpul di lapangan desa setempat. Dulang itu ditaruh di atas kepala mereka, setelah semua jenis makanan ditata di atas piring.
Dulang itu ditutup dengan penutup dulang warna merah yang terbuat dari anyaman daun enau atau pohon aren.
Setelah kurang lebih seribu warga kumpul dengan dulang mereka, barulah rangkaian acara ngejot dimulai.
Seperti dilansir Lombok Post (JPNN Group), ngejot dimulai dengan prosesi adat dari tiga unsur kepemimpinan masyarakat Sasak yang ada di Lenek, yakni pemangku adat, pemusungan (kepala desa) dan penghulu agama.
Mangku adat direpresentasikan oleh tokoh adat/tokoh masyarakat, pemusungan merupakan representasi pemerintah, dan seorang ustaz merupakan representasi penghulu agama.
Ketiga perwakilan itu duduk di atas sebuah panggung kecil berbentuk segi empat di tengah lapangan. Sesuai adat istiadat, posisi duduk ketiga pimpinan ini di sebalah utara.
Selanjutnya, dilakukan prosesi penyerahan abah-abah (barang pemberian) dari perwakilan masyarakat kepada tiga unsur pemimpin masyarakat ini.
MATARAM - Masyarakat Desa Lenek, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) punya tradisi unik pada hari terakhir Ramadan.
- Hasil Seleksi CPNS 2024 di Rejang Lebong, 44 Pendaftar Lulus
- Polda Metro Jaya Siapkan 588 Personel Saat Penetapan Gubernur DKI Jakarta
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar