Setelah Silangit, Giliran Bandara Binaka
Jumat, 25 Januari 2013 – 10:25 WIB
Para bupati/walikota dari Nias itu, lanjut Yassona, datang untuk mendesak pemerintah agar memberikan perhatian yang serius tehadap pengembangan Bandara Binaka.
Baca Juga:
"Saat itu Menhub menjawab akan memberikan perhatian. Tapi saya minta, jangan hanya perhatian, tapi juga harus dipastikan mendapat alokasi anggaran di 2013 ini. Bandara Silangit dikembangkan sah-saha saja, tapi setelah itu Nias harus mendapat prioritas," ujar politisi dari PDIP itu.
Di pertemuan tersebut, para bupati/walikota menyatakan kesiapannya untuk membereskan masalah pembebasan lahan untuk perpanjangan dan pelebaran landasan Bandara Binaka. Pemberesan lahan sebagai tanggung jawab pemda, lanjut dia, saat ini sudah beres.
Saat ini panjang landasan Bandara Binaka hanya 1800 meter. Rencananya, diperpanjang lagi 700 meter. Pasalnya, dengan panjang landasan 1800 meter, maka jelas pesawat Boeing 737 dan Airbus A320 tidak mungkin mendarat. Selama ini Bandara Binaka hanya layak didarati pesawat-pesawat kecil seperti Casa, Cessna, Fokker, dan pesawat yang tidak membutuhkan landasan panjang untuk lepas landas maupun mendarat.
JAKARTA - Infrastruktur penerbangan di wilayah Sumut diperkirakan bakal makin mantab. Setelah Kualanamu International Airport (KIA) dan Bandara Silangit,
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang