Setelah Tampil di Australia, Indra Lesmana Hadirkan Album Sydney Reunion

Setelah Tampil di Australia, Indra Lesmana Hadirkan Album Sydney Reunion
Indra Lesmana bersama Steve Hunter, Dale Barlow, dan Andy Gander dalam proyek Sydney Reunion. Foto: Dok. Pribadi

Semua lagu direkam secara langsung selama dua hari di Rancom St Studio, Sydney New South Wales, Australia pada awal Mei 2024.

Indra Lesmana kemudian melakukan semua mixing dan mastering di studio miliknya di Bali.

Single Fairlight dari album tersebut telah dirilis pada bulan Juni 2024. Video musik yang menampilkan suasana pada saat rekaman telah tersedia di YouTube.

"Saya sangat senang dan bersyukur dapat terus berkarya dan bermusik dengan teman-teman lama saya di Sydney. Terakhir kali saya bermain di Manly Jazz adalah pada tahun 1982. Tampil kembali dan khususnya memperkenalkan album baru kami di Sydney Opera House pada September ini tentu akan menjadi momen bersejarah yang tidak ternilai," kata Indra Lesmana, Kamis (26/9).

"Kami sangat berharap kolaborasi musik kami dapat memperkuat dan menginspirasi generasi musik karena tahun ini sekaligus merupakan perayaan 75 tahun hubungan diplomasi Australia dan Indonesia," sambung penerima Australian Alumni Award 2010 itu.

Proyek musik Indra Lesmana didukung penuh oleh Paulus Family Pty Ltd. yang dimiliki oleh diaspora Indonesia di Australia, Ivan Paulus dan istrinya Shirley Lim.

Selain menjadi pengusaha dan pelaku ekonomi sukses di Australia, Ivan juga menjadi penasihat di Indonesia Business Council (IBC) Australia dan salah satu produser eksekutif pada proyek rekaman album Indra Lesmana di Sydney.

Masih dalam rangkaian kerja sama antara Indra Lesmana dan label rekaman demajors, CD album Sydney Reunion akan dibuka sistem pre-order mulai 24 September hingga 10 Oktober 2024 di website demajors.

Setelah tampil dalam festival jazz terlama di Australia, Indra Lesmana meluncurkan album baru berjudul Sydney Reunion.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News