Setelah Tembak Anak Sendiri, Aiptu BS Menghilang
jpnn.com, BENGKULU - Berselang satu hari setelah insiden salah tembak yang menewaskan anak kandungnya Bagas Alfravigo, keberadaan Aiptu BS masih misterius.
Dia sempat dikabarkan meninggalkan rumah dengan membawa tas dan mengendarai sepeda motor Honda Revo ke rumah temannya.
Lalu, mendatangi rumah mertuanya di Desa Karang Tinggi.
Namun, keluarga Aiptu BS kini memilih bungkam.
Di sisi lain, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Yovianes Mahar kembali menegaskan keyakinannya bahwa peristiwa penembakan oleh Aiptu BS terhadap anak kandungnya bukanlah sebuah kesengajaan.
Meski belum ada keterangan langsung dari Aiptu BS, insiden tersebut diyakini sebagai kecelakaan atau kelalaian.
Namun, Aiptu BS tetap harus bertanggung jawab dalam sidang komite kode etik Polri.
Sementara itu, di mata hukum pidana, meskipun kelalaiannya telah mengakibatkan hilangnya nyawa sang anak, Aiptu BS tidak harus mempertanggungjawabkannya secara hukum.
Berselang satu hari setelah insiden salah tembak yang menewaskan anak kandungnya Bagas Alfravigo, keberadaan Aiptu BS masih misterius.
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian