Setelah Tembak Anak Sendiri, Aiptu BS Menghilang
Bisa saja, Aiptu BS tidak diproses secara pidana umum. Hal itu tersirat dari ungkapan Kapolda ketika menegaskan akan ada proses hukum yang harus dilalui.
''Saya meyakini yang bersangkutan itu lalai melepaskan tembakan. Tidak mengetahui siapa yang ditembak. Kita akan melihatnya dulu secara hukum. Apa permasalahan yang sebenarnya terjadi. Selanjutnya, baru menentukan langkah yang akan diambil,'' tegasnya.
Yang jelas, saat ini pihaknya melihat insiden itu sebagai kecelakaan.
''Kita belum bisa mengambil keputusan. Secara pribadi, pimpinan dan seluruh jajaran institusi Polri saat ini sedang berduka," ungkapnya.
Sejauh ini keberadaan Aiptu BS belum diketahui. Karena itu, belum didapat keterangan secara langsung mengenai kronologi kejadian.
Polisi baru mendapat keterangan dari istri Aiptu BS.
Namun, Yovi mengimbau masyarakat tidak terjebak pada isu yang belum jelas mengenai kejadian tersebut.
Dia meminta masyarakat melakukan penilaian secara objektif.
Berselang satu hari setelah insiden salah tembak yang menewaskan anak kandungnya Bagas Alfravigo, keberadaan Aiptu BS masih misterius.
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian