Setelah Terputus 5 Tahun, Kemenhut dan WWF-Indonesia Kembali Kerja Sama
![Setelah Terputus 5 Tahun, Kemenhut dan WWF-Indonesia Kembali Kerja Sama](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/02/06/momen-kemenhut-dengan-wwf-indonesia-menjalin-kerja-sama-pada-4yu7.jpg)
jpnn.com - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) pada Rabu (5/2) menjalin kerja sama dengan Yayasan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia setelah sebelumnya terputus selama lima tahun ke belakang.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bersama Wamenhut Sulaiman Umar menjadi tokoh yang hadir menyaksikan penandatanganan kerja sama berupa MoU itu.
Raja Juli menyambut baik kerja sama Kemenhut dengan WWF yang sebelumnya sempat terhenti selama lima tahun.
"Kementerian Kehutanan dan WWF kembali menandatangani MoU yang akan membuat atau menjalin kerja sama yang tertunda itu bisa dilanjutkan, bahkan insyallah lebih produktif,” ujar eks Plt Wakil Kepala Otorita IKN dalam keterangan persnya dikutip Kamis (6/2).
Raja Juli mengatakan Kemenhut dan WWF memiliki banyak rencana kerja sama dengan satu di antara prioritas, yakni pengelolaan tanah yang diberikan Presiden Prabowo untuk koridor gajah di Aceh.
“Kami dari Kementerian Kehutanan sangat terbuka dengan bentuk kerja sama dengan siapa pun dengan kelompok mana pun, selama baik, selama tujuannya produktif maka insyaallah saya akan men-support," ujar Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
Sementara itu, CEO Yayasan WWF-Indonesia Aditya Bayunanda menyambut kerja sama pihaknya dengan Kemenhut di bawah kepemimpinan Raja Juli.
Adiya mengatakan pihaknya akan membantu pemerintah untuk menjaga konservasi dan pengelolaan satwa langka dan terancam punah.
Kemenhut pada Rabu (5/2) menjalin kerja sama dengan WWF-Indonesia yang salah satunya untuk mengurusi koridor gajah di Aceh.
- Presiden Prabowo akan Menyingkirkan Menteri yang Dablek
- Survei LSI: Mayor Teddy Masuk Daftar Pejabat Terpopuler dengan Tingkat Kepuasan Tinggi
- Menko Airlangga Dorong Kemitraan Strategis Indonesia dan India yang Komprehensif
- Dampingi Presiden Prabowo Bertemu PM India, Menko Airlangga Sampaikan Hal Penting Ini
- Anggota DPD RI Lia Istifhama Sebut Presiden Prabowo Akomodatif Soal Polemik LPG 3 Kg
- Keputusan Bahlil soal Elpiji 3 Kg Dianggap Bahlul