Setelah Terputus 5 Tahun, Kemenhut dan WWF-Indonesia Kembali Kerja Sama

Setelah Terputus 5 Tahun, Kemenhut dan WWF-Indonesia Kembali Kerja Sama
Momen Kemenhut dengan WWF Indonesia menjalin kerja sama pada Rabu (5/2) kemarin. Supplied for JPNN

jpnn.com - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) pada Rabu (5/2) menjalin kerja sama dengan Yayasan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia setelah sebelumnya terputus selama lima tahun ke belakang.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bersama Wamenhut Sulaiman Umar menjadi tokoh yang hadir menyaksikan penandatanganan kerja sama berupa MoU itu.

Raja Juli menyambut baik kerja sama Kemenhut dengan WWF yang sebelumnya sempat terhenti selama lima tahun. 

"Kementerian Kehutanan dan WWF kembali menandatangani MoU yang akan membuat atau menjalin kerja sama yang tertunda itu bisa dilanjutkan, bahkan insyallah lebih produktif,” ujar eks Plt Wakil Kepala Otorita IKN dalam keterangan persnya dikutip Kamis (6/2).

Raja Juli mengatakan Kemenhut dan WWF memiliki banyak rencana kerja sama dengan satu di antara prioritas, yakni pengelolaan tanah yang diberikan Presiden Prabowo untuk koridor gajah di Aceh.

“Kami dari Kementerian Kehutanan sangat terbuka dengan bentuk kerja sama dengan siapa pun dengan kelompok mana pun, selama baik, selama tujuannya produktif maka insyaallah saya akan men-support," ujar Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

Sementara itu, CEO Yayasan WWF-Indonesia Aditya Bayunanda menyambut kerja sama pihaknya dengan Kemenhut di bawah kepemimpinan Raja Juli.

Adiya mengatakan pihaknya akan membantu pemerintah untuk menjaga konservasi dan pengelolaan satwa langka dan terancam punah.

Kemenhut pada Rabu (5/2) menjalin kerja sama dengan WWF-Indonesia yang salah satunya untuk mengurusi koridor gajah di Aceh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News